Bedah perbedaan antara JDBC, Hibernate, JPA, dan MyBatis dari sudut pandang arsitektur, kemudahan penggunaan, dan fleksibilitas.
⚙️ Ringkasan Singkat
Teknologi | Tipe | Abstraksi | Mapping | Query Style | Cocok Untuk |
---|---|---|---|---|---|
JDBC | Low-level API | Manual | Tidak | SQL murni | Control penuh, performa |
Hibernate | ORM Framework | Tinggi | Ya | HQL + Criteria | Entity lifecycle, caching |
JPA | Spesifikasi | Tinggi | Ya | JPQL | Abstraksi Hibernate, EclipseLink |
MyBatis | SQL Mapper | Sedang | Parsial | SQL XML/Annotation | Query kompleks, fleksibel |
1. JDBC (Java Database Connectivity)
API dasar untuk koneksi dan eksekusi query ke database.
Kelebihan:
- Kontrol penuh atas query dan transaksi.
- Performa optimal karena tanpa overhead.
Kekurangan:
- Banyak boilerplate code (ResultSet, PreparedStatement, dsb).
- Tidak ada mapping otomatis ke objek Java.
- Rentan terhadap SQL injection jika tidak hati-hati.
Contoh Penggunaan:
PreparedStatement ps = conn.prepareStatement("SELECT * FROM users WHERE id = ?");
ps.setInt(1, userId);
ResultSet rs = ps.executeQuery();
2. Hibernate
ORM (Object Relational Mapping) yang mengimplementasikan JPA dan menambahkan fitur tambahan.
Kelebihan:
- Mapping otomatis antara tabel dan objek Java.
- Caching, lazy loading, dan entity lifecycle management.
- Mendukung HQL dan Criteria API.
Kekurangan:
- Learning curve tinggi.
- Kadang terlalu banyak magic (misalnya auto-fetch yang tidak diinginkan).
- Debugging bisa rumit.
Contoh Penggunaan:
Session session = sessionFactory.openSession();
User user = session.get(User.class, userId);
3. JPA (Java Persistence API)
Spesifikasi standar untuk ORM di Java. Hibernate adalah salah satu implementasinya.
Kelebihan:
- Abstraksi tinggi dan standar industri.
- Integrasi mudah dengan Spring Data JPA.
- Cocok untuk aplikasi enterprise.
Kekurangan:
- Terbatas pada fitur yang didefinisikan oleh spesifikasi.
- Untuk fitur lanjutan, tetap tergantung pada implementasi (misalnya Hibernate).
Contoh Penggunaan (Spring Data JPA):
public interface UserRepository extends JpaRepository<User, Long> {
List<User> findByStatus(String status);
}
4. MyBatis
Framework SQL Mapper yang menggabungkan fleksibilitas SQL dengan mapping ke objek Java.
Kelebihan:
- Kontrol penuh atas SQL.
- Cocok untuk query kompleks dan performa tinggi.
- Mudah diintegrasikan dengan Spring Boot.
Kekurangan:
- Tidak ada entity lifecycle management.
- Mapping manual (walau bisa otomatis sebagian).
- Tidak cocok untuk aplikasi yang heavily domain-driven.
Contoh Penggunaan:
<select id="selectUser" resultType="User">
SELECT * FROM users WHERE id = #{id}
</select>
🚀 Kapan Menggunakan yang Mana?
- JDBC → Saat kamu butuh kontrol penuh dan performa maksimal, misalnya untuk batch processing atau low-level DB ops.
- Hibernate/JPA → Cocok untuk aplikasi enterprise dengan domain model kompleks dan kebutuhan ORM penuh.
- MyBatis → Ideal untuk aplikasi yang butuh query kompleks, performa tinggi, dan fleksibilitas SQL.
No comments:
Post a Comment